Usaha laundry pun nggak cuma laku di kalangan
anak kost. Keluarga juga sering memanfaatkannya, terutama saat baru pulang
liburan dan malas mencuci pakaian yang menumpuk tak terkendali. Saat asisten
rumah tangga pulang kampung pun, jasa laundry lah yang akan dipercayakan.
Selalu dicari pelanggan. Itulah kenapa usaha laundry bisa
menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Apalagi, mayoritas pelanggan juga
seumuran denganmu. Modalnya pun tidak terlalu besar, bisa dikumpulkan dengan
menabung beberapa bulan atau satu tahun. Ini membuatnya jadi bisnis yang tepat
dicoba kamu anak muda.
Nggak perlubeli franchise laundry terkenal, dirikan saja
usaha rumahan yang kualitasnya juga nggak asal. Nah, untuk membantu kamu di
tahap awal, kita punya beberapa tips agar keranjang cucianmu selalu penuh. Apa
saja ya?
1. Peralatan adalah yang utama, mulai dari mesin cuci sampai alat setrika. Hitunglah berapa banyak peralatan yang kamu butuhkan agar mampu melayani semua pelanggan
Modal paling utama dari jasa pencucian baju sudah pasti mesin
cuci. Tapi, sebelum membeli berapa banyak mesin cuci yang akan kamu butuhkan,
ada baiknya kamu membuat target berapa kilo pakaian yang harus kamu cuci dalam
seminggu. Terus cari juga informasi tentang mesin cuci yang lebih efisien
dalam hal daya tampung atau penggunaan air dan listriknya. Misalnya,
Target per minggu laundry kamu adalah 200 kg,
berarti sehari kamu harus mencuci 28-29 kg
Kalau mesin cuci pilihanmu berdaya tampung
sekitar 9 kg, maka 2 atau 3 mesin cuci sudah cukup
Setelah mesin
cuci, alat lain seperti alat setrika, keranjang pakaian sampe gantungan pakaian
juga perlu kamu rinci seberapa banyak yang dibutuhkan. Misal alat setrika kamu
cukup punya 2, keranjang pakaian bisa sebanyak 10-15, dan gantungan baju,
pastinya kamu perlu berlusin-lusin. Perihal alat-alat selesai, jangan lupa
kebutuhan lain mulai dari deterjen, pewangi dan pelembut pakaian, hingga
kemasan hasil laundry.
2. Biarpun “hanya” usaha rumahan, mencari nama yang unik juga wajib. Bisa juga diberi pemanis tag line supaya ramai pelanggan
Karena nama yang menarik selalu mudah diingat, apalagi kalau
nama itu diberi tag line sebagai pemanis. Jadi, perihal mencari nama untuk
usaha laundrymu juga harus diperhatikan. Jangan asal pilih nama, pikirkan
matang-matang. Siapa tahu nama laundry menjadi salah satu faktor peruntungan
yang baik buat kelangsungan usahamu. Contoh seperti:
Kenangan
Laundry, yang bertag line “Hanya kenangan tak bisa dihapus, tapi noda di pakaian kamu
bisa. a never ending story.”
3. Hal-hal sepele tapi penting, jangan sampai baju pelanggan tertukar apalagi hilang. Putar akal, buat saja tanda di setiap keranjang.
“Mbak, kok baju saya kurang satu?”
“Mas, ini kayaknya bukan baju saya deh!”
Nah loh! Hal
sepele yang sering banget dikeluhan pelanggan ini nggak boleh sampai terjadi di
laundrymu, kalau kamu nggak mau mereka pergi satu per satu. Karena itu, untuk
mensiasatinya kamu perlu memberi tanda di setiap keranjang pakaian, seperti
misanya pakai nama si pelanggan. Mencatat saat memilah pakaian juga jangan
sampai kamu abaikan. Ingat, berhati-hati itu awal dari kesuksesan!
4. Biarkan pelangganmu memilih wangi sesuai selera, semata-mata demi citra laundry yang berbeda
Supaya wangi hasil laundryan nggak itu-itu
saja. Membebaskan pelanggan dengan memilih pewangi pakaian sesuai selera
masing-masing bisa kamu terapkan. Seperti halnya pewangi Laundry dari SAGFragrances yang mempunya 5 varian wangi yang sangat enak yaitu pink blossom,akasia, sakura, mystique dan snappy. Dengan wangi yang enak dan tahan lama yang dimiliki pewangi Laundry SAG Fragrances maka akan memuaskan pelanggan anda maka Informasikan lah wangi-wangi tersebut ke
konsumen agar memilih sesuai dengan seleranya.
5. Promosi itu perlu. Di zaman yang udah canggih, laundry punya Instagram itu sesuatu
Di zaman yang udah canggih, selebaran atau
reklame yang di pasang di pinggir jalan bisa kamu ganti dengan aku sosial media
laundrymu. Selain lebih murah dan ramah lingkungan (karena nggak harus nyampah
dan ngebuang-buang stok kertas) laundry rumahanmu juga bisa naik level. Semakin
kreatif kamu memasang posting di sosial media, orang juga pasti akan semakin
penasaran. Dicoba ya. 😉
6. Bukan cuma buat pelanggan puas, ini juga usaha buat survive di tengah kompetisi.Berikanlah voucher potongan sesekali
Jangan cuma mikirin untung terus. Alih-alih harga laundry kamu
naikkan, lebih baik kamu beri pelanggan kemewahan dengan potongan harga.
Sesekali saja, nggak akan buat usahamu bangkrut kok.
Cara
memberikan vouchernya juga bisa bermacam-macam. Bisa cuma di event
tertentu. Atau mungkin dalam bentuk kartu pelanggan, jadi kalau mereka
sudah sepuluh kali laundry di tempatmu mereka akan mendapat sekali potongan
harga, dan begitu seterusnya.
Anak kos gampang tergiur sama yang begini
ini…. lumayan ngirit
7. Ada pelanggan yang mungkin sibuk sekali, sampai untuk bawa cucian ke tempat laundry aja nggak sempat. Buat jasa antar jemput pakaian yang bisa diandalkan
Duh, cucian aku udah numpung banget nih. Mau ke tempatlaundry belum sempet.” 🙁
“Eh, ke laundry Harapan aja, kamu bisa minta
abangnya ambil sama antar pakaian ke kosan!”
Buat mereka
yang punya kesibukan tinggi, jasa antar jemput pakaian laundry itu bisa jadi
solusi ramah. Pastinya kualitas pelayananmu jadi punya nilai plus lagi. Tapi
diingat juga, jangan sampai salah atau telat antar pakaian ya.
Bagaimana,
udah bulat belum tekad buat buka usaha laundry rumahannya? Atau mungkin kamu
sudah punya ide-ide lain untuk membuat laundrymu nggak kalah keren dari laundry franchise?
So... tertarik buka usaha laundry ? Anda bisa hubungi kami SAGFragrances untuk memenuhi kebutuhan pewangi laundrynya di WA 08123 123 9100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar