Rasulullah SAW sangat menyukai wanginya
minyak kasturi dan seringkali menggunakannya. Minyak kasturi sering disebut
sebagai rajanya wewangian. Ternyata, dibalik wanginya, minyak kasturi itu
menyimpan 1001 khasiat yang tiada tara.
Sejak ratusan tahun lalu, ia digunakan
dalam pembuatan wangi-wangian. Kasturi juga bertindak sebagai biang penyebar
bau harum selain itu dipercayai menjadikan bau harum lebih tahan lama.
Di dalam dunia ini, hanya terdapat lima
jenis hewan yang menghasilkan kasturi yaitu kijang jantan, lembu, musang,
kura-kura dan tikus (tikus jenis tikus muskrat (Ondatra zibethicus), Paling
populer adalah kasturi kijang jantan yang hidup di pergunungan Himalaya
Dalam bidang perobatan tradisional Cina,
kasturi dipercayai mampu mengembalikan kesadaran seseorang yang pingsan,
melancarkan peredaran darah, , menghilangkan bengkak pada tubuh, menghilangkan
rasa sakit dan merangsang penghentian/pembersihan darah haid.
Sebagaimana dalam hadits dikisahkan :
Dari ‘Aisyah r.a, “Seorang wanita
bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang cara mandi dari haid.
Beliau lalu memerintahkan wanita itu bagaimana cara mandi. Beliau bersabda:
“Ambillah sepotong kapas yang diberi kasturi lalu bersucilah.” Wanita itu
bertanya, “Bagaimana aku bersucinya? Beliau menjawab: “Bersucilah dengan kapas
itu!” Wanita itu berkata lagi, “Bagaimana caranya aku bersuci?” Beliau
bersabda: “Bersucilah dengan menggunakan kapas itu!” Wanita itu bertanya lagi,
“Bagaimana caranya?” Maka Beliau berkata, “Subhaanallah. Bersucilah kamu!” Lalu
aku menarik wanita itu kearahku, lalu aku katakan, “Kamu bersihkan sisa
darahnya dengan kapas itu.” (HR al-Bukhari)
Oleh kerana spesies kijang yang
menghasilkan kasturi sukar ditemui, saintis Cina beralih kepada sains dan
teknologi untuk mengembangkan potensi pengobatannya.
Hampir semua umat Islam menyukai minyak
kasturi, bahkan Rasulullah SAW pun juga menyukai wewagian minyak kasturi.
Di dalam Kitab Tibbun Nabawi, sebuah
karya agung dari Ibnu Qayyim Al Jauziah, disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering
memakai wewangian kasturi.
Sedangkan dalam kitab Shahih Muslim
dituturkan hadits riwayat Abu Said Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Minyak wangi yang paling harum adalah kasturi.”
“Minyak wangi yang paling harum adalah kasturi.”
Begitu juga dalam kitab Shahih Bukhari
dan Muslim, disebutkan pula riwayat dari Aisyah ra.
Beliau menuturkan,
“Aku pernah memercikkan minyak wangi kepada Nabi SAW sebelum beliau melakukan ihram, pada saat penyembelihan maupun sebelum tawaf dengan menggunakan wewangian yang mengandung kasturi.”
Beliau menuturkan,
“Aku pernah memercikkan minyak wangi kepada Nabi SAW sebelum beliau melakukan ihram, pada saat penyembelihan maupun sebelum tawaf dengan menggunakan wewangian yang mengandung kasturi.”
Rajanya Wewangian
Kasturi sering disebut sebagai Raja
Wewangian karena kualitasnya yang terbaik.
Kasturi merupakan wewangian yang paling baik dan paling wangi.
Kasturi merupakan wewangian yang paling baik dan paling wangi.
Di dalam sebuah hadits dinyatakan,
“Dinding-dinding surga itu batu batanya dari perak dan emas. Tanahnya pohon kimkuma (za’faran) dan buminya kasturi.”
(HR. Al Bazzar).
“Dinding-dinding surga itu batu batanya dari perak dan emas. Tanahnya pohon kimkuma (za’faran) dan buminya kasturi.”
(HR. Al Bazzar).
Dari berbagai penelitian yang dilakukan
oleh para ahli, ternyata kasturi tidak hanya istimewa dalam wewangian saja.
Namun juga memiliki 1001 khasiat di dalmnya. Disebutkan bahwa jika diminum
maupun dihirup, maka dapat berkhasiat untuk menyejukkan jiwa dan mendigdayakan
seluruh organ tubuh bagian dalam.
Adapun secara lahiriah, apabila minyak
kasturi dioleskan ke tubuh, maka sangat berguna bagi orang-orang yang telah
berusia lanjut dan orang yang terjangkiti penyakhit kedinginan atau kelembaban
terutama pada musim dingin.
20 Manfaat Minyak
Kasturi
Berdasarkan kajian yang dibuat oleh
ilmuwan Islam terutamanya Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah R.A.
dan Para Ahli lainnya, maka kasturi didapati mempunyai banyak khasiat,
Diantarnya :
Haruman adalah santapan roh, manakala
kasturi adalah merupakan sewangi-wangi dan sebaik-baik haruman
§
Menenangkan Jiwa.
§
Mencerdaskan akal dan menyehatkan otak.
§
Menghilangkan ketakutan dan kebimbangan.
§
Menghilangkan debaran jantung.
§
Menghilangkan Sesak Nafas.
§
Menghilangkan Perasaan Lelah.
§
Menyadarkan orang yang pingsan.
§
Memperkuatkan organ luar tubuh.
§
Memperkuatkan organ dalam tubuh.
§
Menghilangkan rasa gemetar.
§
Menghilangkan rasa dingin pada tubuh.
§
Membuang angin yang berlebihan dalam tubuh.
§
Menawarkan racun atau bisa-bisa binatang.
§
Menghilangkan kesakitan sewaktu kencing.
§
Menjernihkan mata putih pada mata.
§
Berfungsi memelihara kesehatan secara keseluruhan.
§
Mencegah wabah penyakit.
§
Memperpanjang umur.
§
Meredhakan Allah SWT.
§
Disukai para malaikat dan orang-orang soleh, dan dapat mengusirkan
syaitan laknatullah.
Menurut Imam Syafie
R.A. bahawa antara perkara yang dapat menguatkan badan jasmani ialah
dengan mencium bau-bauan yang harum (seperti minyak kasturi).
SEMUANYA ATAS KEHENDAK & SEIZIN
ALLAH.
”Ketika aku berjalan di dalam surga, aku berada di sungai yang kedua
pinggirnya terbuat dari kubah yang terbuat dari mutiara cekung. Lalu aku
bertanya, ‘Apa ini Jibril?’ Jibril menjawab, ‘Ini adalah al-kaustar yang
diberikan kepadamu.’ Lalu malaikat memukul dengan tangannya, maka kulihat
tanahnya adalah parfum dari minyak kasturi.” (HR Bukhari dan
Ahmad).
“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa di sisi ALLAH kelak pada hari kiamat
lebih wangi daripada minyak kasturi.” (HR. Bukhari, Muslim,
Tirmizi, Nasa’i dan Ibnu Majah).
“ Belajarlah Al Quran dan bacalah ia
karena orang yang belajar Al Quran dan menyebutkannya dalam shalat tahajjud
adalah seumpama sebuah wadah yang terbuka dan penuh kasturi, baunya
semerbak merebak ke seluruh tempat dan seseorang yang telah belajar Al Quran
tetapi ia tidur dan Al Quran didalam hatinya adalah seumpama sebuah wadah yang
penuh dengan kasturi tetapi tertutup.” (HR. Tirmidzi,
Nasa’I, Ibnu Majah, Ibnu Hiban.)
Sumber : MoslemForAll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar