image and video hosting by tinypic image and video hosting by tinypic image and video hosting by tinypic image and video hosting by tinypic image and video hosting by tinypic

Jumat, 03 Agustus 2018

Menteri Siti: Usut Tuntas Kebakaran di Gili Lawa




Wisatawan menikmati pemandangan saat senja di atas bukit di Gili Lawa Darat di Kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Selasa (29/8). Selain alam lautnya, pesona darat di kawasan ini juga menjadi daya tarik wisatawan. (KOMPAS/HERU SRI KUMORO)


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta pengusutan secara tuntas kebakaran yang melanda Gili Lawa Darat, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. "Saya sudah minta Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) tangani kejadian ini secepatnya walaupun kebakarannya sudah mati," kata Menteri Siti dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (3/8/2018), seperti dikutip Antara.

 "Saya perintahkan ada langkah yang jelas mengungkap penyebabnya, serta nanti upaya suksesi alam agar kawasan tersebut bisa hijau kembali," tambah Menteri Siti. , Ini Dampaknya Pihak Balai Taman Nasional (TN) Komodo bersama Polres Manggarai Barat telah melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran itu. Beberapa saksi mata juga telah dimintai keterangan.

 "Jika memang ada faktor kesengajaan, tentu ada proses hukumnya. Kita usut tuntas, agar kejadian serupa tak lagi terulang," ujar Siti. Gili Lawa, salah satu pulau tak berpenghuni di dalam kawasan TN Pulau Komodo. Kawasan itu menjadi favorit para wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. 

 Biasanya para wisatawan hanya dibenarkan untuk singgah menikmati pantai dan keindahan padang Savana Gili Lawa setelah menyelam. Oleh karena berada dalam kawasan TN, aktivitas kegiatan manusia di lokasi tersebut memang dibatasi untuk menjaga kelestariannya. 

Menteri Siti mengimbau para wisatawan serta masyarakat untuk peduli dan ikut aktif terlibat menjaga kelestarian TN. Ia mengajak semua pihak menghindari tindakan-tindakan yang mengganggu atau bahkan merusak kekayaan alam Indonesia. 

"Hindari tindakan-tindakan konyol yang merusak alam. Misalnya membuang puntung rokok atau meninggalkan sisa api unggun. Nikmatilah keindahan alam tanpa merusaknya," ujar dia. Kebakaran di TN Komodo diketahui berdasarkan laporan masyarakat pada Rabu (1/8), pukul 19.00 Wita. Petugas Resort Padar, Loh Sebita dan Labuan Bajo segera melakukan pemadaman, hingga akhirnya pada Jumat (3/8), pukul 03.10 Wita, api berhasil dipadamkan. Berdasarkan keterangan dari lapangan, api diduga disebabkan tindakan oknum pengunjung yang merokok di puncak Gili Lawa Darat. Para terduga diperiksa lebih lanjut di Polres Manggarai Barat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Siti: Usut Tuntas Kebakaran di Gili Lawa", https://nasional.kompas.com/read/2018/08/04/06542521/menteri-siti-usut-tuntas-kebakaran-di-gili-lawa

Editor : Sandro Gatra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar