image and video hosting by tinypic image and video hosting by tinypic image and video hosting by tinypic image and video hosting by tinypic image and video hosting by tinypic

Senin, 13 Agustus 2012

Tips Mudik Bagi Wanita Hamil



informasitips.com– Mudik atau pulang kampung adalah salah satu kegiatan yang banyak dilakukan orang menjelang hari raya tiba. Menjumpai orang tua, kerabat, handai taulan, dan berkumpul bersama keluarga besar saat mudik merupakan momen-momen spesial yang menyenangkan dan sayang untuk dilewatkan.
Meskipun kegiatan mudik seringkali merepotkan dan melelahkan, namun hampir setiap orang ingin melakukannya, tidak terkecuali bagi wanita yang sedang hamil. Wanita yang tengah hamil memang tidak terlalu lincah dibandingkan wanita yang tidak sedang hamil. Faktor adanya janin di dalam kandungannya akan membuat wanita hamil lebih sering mengalami kendala ketika beraktivitas dan berpergian jauh.
Bila Anda seorang wanita yang tengah hamil namun tetap ingin melakukan mudik ketika menjelang hari raya tiba, Anda harus teliti mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu. Tujuannya agar Anda tetap merasa nyaman dan aman selama di perjalanan, meskipun tengah hamil.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk mempersiapkan diri mudik di kala hamil:
  1. Konsultasikan kepada dokter kandungan atau bidan
    Ketika Anda memutuskan untuk ikut mudik saat tengah hamil, Anda harus melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan atau bidan langganan Anda. Tanyakan seputar kondisi kesehatan Anda dan bayi yang ada di dalam kandungan Anda. Apakah diperbolehkan bagi Anda untuk melakukan perjalanan jauh. Tanyakan pula jenis transportasi apa yang boleh dan aman untuk Anda gunakan ketika mudik. Jangan lupa tanyakan ke dokter dan bidan Anda mengenai perlengkapan dan hal apa saja yang harus Anda persiapkan dan Anda bawa saat mudik nanti. Bila dokter atau bidan menyarankan Anda untuk tidak melakukan mudik karena alasan tertentu, maka berbesar hatilah untuk membatalkan rencana mudik Anda tahun ini, demi keselamatan Anda dan calon bayi Anda. Anda tentu tidak ingin mengambil resiko terjadi sesuatu yang mengancam keselamatan Anda dan calon bayi yang Anda sayangi bukan?
    Namun, bila dokter atau bidan menyatakan kondisi kehamilan Anda baik-baik saja dan Anda diperbolehkan untuk melakukan perjalanan jauh, maka laksankanlah mudik sesuai rencana Anda.
  2. Tentukan jalur dan transportasi yang ingin digunakan
    Tentukan jalur dan alat transportasi apa yang ingin Anda gunakan ketika mudik. Sesuaikan jalur dan alat transportasi yang akan dipilih dengan kondisi fisik Anda, jarak tempuh, dan budgetyang Anda miliki. Bila jarak tempuhnya terlalu jauh dan memakan waktu berhari-hari untuk bisa sampai ke tempat tujuan, ada baiknya Anda memilih jalur transportasi udara yang lebih cepat dan praktis. Lebih disarankan bagi wanita hamil untuk bepergian dengan pesawat terbang terutama bila jarak tempuhnya jauh. Tentunya ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan bila ingin bepergian dengan pesawat terbang ketika hamil. Anda bisa membacanya di artikel Tips Aman Bepergian dengan Pesawat Terbang Ketika Hamil.
    Bila kondisi keuangan Anda tidak memungkinkan untuk bepergian dengan pesawat terbang, Anda bisa memilih jalur transportasi darat, misalnya naik bus atau kereta. Satu catatan penting yang perlu diperhatikan adalah perhatikan kondisi fisik dan kehamilan Anda. Bila kondisi fisik dan kehamilan Anda cukup baik, tak masalah bila Anda ingin bepergian lewat jalur darat.
    Akan lebih baik bila Anda bisa bepergian dengan kendaraan pribadi (mobil). Anda tentunya akan merasa lebih nyaman saat mudik dengan kendaraan pribadi. Selain lebih nyaman, keuntungan lainnya bepergian dengan kendaraan pribadi adalah Anda juga bisa meminta sopir Anda untuk mengatur kecepatan mobil agar tidak terlalu cepat dan menghindari jalan-jalan yang bolong dan rusak untuk mengurangi goncangan pada perut Anda.
    Selama berkendara, gunakanlah seat belt (sabuk pengaman) agar lebih aman dan nyaman.
  3. Cari informasi fasilitas penunjang kesehatan ibu hamil di tempat yang dituju
    Jauh-jauh hari sebelum keberangkatan Anda bermudik, alangkah baiknya Anda mencari informasi terlebih dahulu mengenai fasilitas kesehatan terdekat yang bisa Anda tempuh jika tiba-tiba terjadi gangguan terhadap kandungan Anda. Cari tahu alamat rumah sakit atau klinik bersalin yang tersedia di kota yang Anda tuju nanti melalui internet atau buku-buku informasi. Hal tersebut sangat bermanfaat bila tiba-tiba nantinya Anda mengalamai konstraksi hebat atau masalah kandungan lainnya dan Anda tidak perlu lagi mencari-cari lokasi fasilitas kesehatan karena Anda telah mempersiapkan daftar alamatnya. Bila lokasi tujuan mudik Anda merupakan daerah terpencil atau jauh dari fasilitas kesehatan, maka langkah yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan nomor telepon darurat seperti Ambulance atau dokter rumah sakit yang letaknya paling dekat dari titik lokasi mudik Anda. Mengantisipasi jauh lebih baik daripada mengobati, bukan?
  4. Bawa surat rekomendasi dokter
    Mintalah surat rekomendasi kesehatan dari dokter yang menangani Anda. Surat rekomendasi tersebut sangat berguna bilamana Anda menggunakan alat transportasi tertentu seperti pesawat terbang dan kapal laut. Petugas yang mengurusi penumpang yang menggunakan jasa pesawat terbang akan meminta surat rekomendasi dokter ketika mengetahui bahwa Anda sedang hamil. Surat rekomendasi tersebut juga penting bilamana terjadi kelahiran prematur saat Anda tengah berada di perjalanan mudik maupun di lokasi yang dituju.
  5. Berpakaian yang nyaman
    Gunakan pakaian yang benar-benar membuat gerak tubuh Anda nyaman ketika di perjalanan. Pilihlah pakaian yang agak longgar, mudah menyerap keringat dan tidak tidak terlalu banyak detail seperti kancing atau rompi. Semakin simpel tentu akan semakin membuat Anda nyaman selama di perjalanan. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu “ngepas” pada tubuh dan perut. Hal tersebut akan membuat Anda merasa sesak dan merasa sempit ketika Anda duduk.
    Pilih juga alas kaki yang membuat kaki Anda tidak keram selama perjalanan. Sebaiknya, gunakan saja alas kaki/sandal tanpa tumit. Bila ingin menggunakan sepatu, kenakan sepatu flat /tanpa tumit sama sekali. Pilih sepatu yang mudah dibuka dan dipasang, serta terbuat dari bahan yang nyaman dan tidak membuat kaki Anda sakit.
  6. Pilih posisi yang nyaman
    Wanita hamil sering kali serba salah dengan posisi tertentu dalam waktu yang cukup lama. Terlalu banyak berdiri akan terasa keram di bagian kaki, terlalu banyak duduk pun akan membuat pinggul wanita hamil menjadi pegal. Kondisi serba salah seperti itu tentu akan membuat Anda kurang nyaman ketika menempuh perjalanan mudik. Tipsnya agar Anda tetap merasa nyaman dan menikmati perjalanan ialah membawa bantal kecil yang empuk. Bantal kecil yang empuk bisa Anda gunakan untuk menyangga bagian belakang punggung Anda agar punggung tidak terasa nyeri akibat adanya tekanan dari perut Anda yang membuncit. Tarik juga tuas kursi dan rebahkan bangku kursi membentuk sudut 110 derajat.
    Bila Anda menggunakan pesawat terbang yang ruang bangkunya agak sempit, pilihlah tempat duduk yang berada di tepi gang keluar masuk penumpang. Jangan memilih bangku bagian tengah atau bagian tepi dekat jendela, ini akan membuat Anda meras sesak karena diapit oleh dua penmpang lain dan terpojok dengan dinding pesawat. Posisi tersebut juga menyulitkan Anda untuk keluar masuk ketika Anda ingin ke toilet dan membuat Anda kesulitan untuk turun dan keluar dari pesawat nantinya.
  7. Bawa kantong muntah dan pereda rasa mual
    Wanita hamil biasanya lebih sering mual dan muntah. Untuk itu, Anda disarankan membawa kantong muntah dalam perjalanan mudik Anda. Memang beberapa alat transportasi menyediakan kantong muntah untuk para penumpangnya. Namun biasanya terbatas, satu orang hanya mendapat jatah satu kantong muntah saja. Oleh sebab itu, sediakan kantong muntah dalam jumlah yang cukup banyak dan taruh di tas jinjing Anda agar Anda mudah menjangkaunya ketika Anda membutuhkannya. Bawa pula pereda rasa mual seperti permen jahe, permen kunyit asem, atau minyak angin untuk mengurangi rasa mual Anda.
  8. Bawa makanan dan minuman
    Wanita yang sedang hamil tentu nafsu makannya menjadi lebih besar daripada wanita yang tidak hamil. Ini dikarenakan wanita hamil harus selalu menyimpan cadangan makanan dalam tubuhnya untuk diserap oleh bayi yang ada di dalam rahimnya. Agar Anda yang sedang hamil tidak direpotkan dengan keluhan rasa lapar dan haus yang berlebihan, maka sedikanlah makanan dan minuman ringan yang bisa dimakan selama di perjalanan, seperti buah, biskuit, wafer, coklat, dan roti. Untuk minuman, Anda bisa membawa jus siap minum dalam kemasan kotak, air mineral, atau susu khusus ibu hamil yang kini telah tersedia dalam kemasan praktis siap bawa. Bila memungkinkan, Anda bisa membawa bekal makanan berupa nasi dan lauk-pauk yang praktis untuk menghindari Anda jajan di sembarang tempat. Belum tentu selama di perjalanan nanti akan ada warung-warung makan yang menyediakan makanan-makanan yang bersih dan aman untuk Anda makan. Bila memang tidak memungkinkan, upayakan untuk memilih warung makan yang benar-benar terjamin kebersihannya.
Beberapa tips lain yang juga perlu diperhatikan:
  • Persiapkan kondisi fisik Anda. Konsumsilah air yang cukup agar tidak dehidrasi. Konsumsi juga vitamin agar tubuh Anda tetap sehat dan fit selama di perjalanan.
  • Ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga sebaiknya tidak disarankan untuk bepergian jauh karena cukup beresiko. Waktu terbaik bagi wanita hamil untuk bepergian jauh adalah di trimester kedua. Di trimester pertama keluhan mual muntah hebat bisa mengganggu kenyamanan Anda di perjalanan dan juga beresiko besar untuk mengalami keguguran. Sementera di trimester akhir, kondisi yang melelahkan dan menguras energi saat mudik bisa memicu timbulnya kontraksi kehamilan.
  • Agar mudik Anda bisa berjalan lancar dan nyaman, hindari membawa barang terlalu banyak. Bawalah barang-barang yang memang Anda butuhkan, misalnya bekal makanan dan minuman, perlengkapan baju, bantal kecil, tisu basah, dan kipas karena ibu hamil sering merasa kepanansan. Untuk oleh-oleh, bawalah secukupnya saja.
  • Pastikan pula bahwa Anda tidak bepergian jauh sendirian. Sang suami tentunya harus menemani Anda, istrinya yang sedang hamil saat mudik. Bila karena ada sesuatu hal penting yang membuat suami Anda tidak bisa ikut mudik bersama Anda, mintalah bantuan salah seorang anggota keluarga Anda lainnya untuk menemani Anda di perjalanan. Selain untuk menjaga dan menemani Anda yang tengah hamil, orang yang menemani tersebut tentunya akan sangat diperlukan bila tiba-tiba terjadi sesuatu hal yang cukup serius pada Anda dan kehamilan Anda selama dalam perjalanan mudik. Akan sangat beresiko bila Anda bepergian sendirian saja.
  • Mudik tentunya membuat tubuh Anda merasa pegal-pegal. Untuk itu, Anda bisa melakukan peregangan-peregangan kecil ketika kendaraan sedang berehenti istirahat atau bisa juga melakukan peregangan pada kaki di dalam kendaraan dengan cara meluruskan kaki dan memutar-mutar pergelangan kaki agar tidak pegal, kram, dan peredaran darah menjadi lebih lancar.
  • Pilihlah waktu mudik yang pas. Anda bisa memilih waktu mudik jauh-jauh hari sebelum hari raya misalnya seminggu sebelum hari H. Sebaiknya hindari mudik saat sudah terlalu mendekati hari raya, karena kondisi di perjalanan saat sudah terlalu dekat dengan hari raya biasanya lebih padat yang bisa mengganggu kenyamanan mudik Anda.
  • Yang terakhir tentunya jangan lupa berdoa agar perjalanan mudik Anda lancar dan Anda bisa selamat sampai tujuan.
Demikian tips-tips yang bisa menjadi referensi Anda dalam mempersiapkan rencana perjalanan mudik Anda ketika sedang hamil. Semakin matang perencanaan dan persiapan mudik Anda, semakin aman dan nyaman pula kondisi Anda selama perjanan.
Semoga bermanfaat.
Sumber : http://www.viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar